Kamis, 08 November 2012

Universitas Budi Luhur Terbaik di Jakarta

Fakultas Teknologi Informasi Program Studi Teknik Informatika (Jenjang Strata -1) Visi Unggul dalam peran mengembangkan Informatika dan Komputer pada umumnya dan Teknik Informatika pada khususnya serta menghasilkan tenaga-tenaga ahli Teknik Informatika yang cerdas berbudi luhur. Misi Menghasilkan Sarjana yang berbudi luhur, inovatif dan mampu bersaing di pasar global di bidang Teknik Informatika dengan spesialisasi Rekayasa Perangkat Lunak. Tujuan Menyiapkan sarjana Strata 1 dalam bidang Teknik Informatika untuk menjadi anggota masyarakat yang mempunyai kemampuan akademik dan dapat menerapkan Ilmu Pengetahuan sesuai dengan bidangnya. Program Studi Teknik Informatika memberikan gelar S.Kom, yaitu program kesarjanaan di bidang ilmu komputer dengan kekhususan pada penguasaan ilmu komputer yang dapat diimplementasikan di dunia industri. Harapan yang dapat dicapai oleh setiap lulusan adalah sebagai berikut: a. Handal dalam penguasaan teknis analitikal berbasis komputer. b. Memiliki keahlian dalam membangun aplikasi-aplikasi perangkat lunak dengan dasar ilmu komputer, jaringan komputer intranet maupun internet. c. Mampu mengikuti perkembangan teknologi informatika, memanfaatkan serta merekaya sa teknologi tersebut untuk diterapkan pada lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Memberikan bekal ilmu komputer dan spesialisasi di bidang dasar-dasar ilmu komputer agar dapat menghasilkan aplikasi-aplikasi perangkat lunak komputer, yang dapat mengikuti perkembangan teknologi komputer baru. Prospek Lulusan Dunia teknologi informasi merupakan salah satu faktor yang penting dalam era globalisasi. Penyajian suatu informasi yang informatif sangatlah diperlukan, untuk mendukung hal tersebut diperlukan tenaga-tenaga terampil, ahli serta professional. Dari sistem pendidikan pada Universitas Budi Luhur, Fakultas Teknologi Informasi bidang studi Teknik Informatika diharapkan lahir calon-calon sarjana yang dapat berkarier di bidangnya terutama teknologi informasi, sebagai profesional muda seperti jabatan-jabatan: Software Engineer Help desk Specialist Computer Operator Computer Scientist Programmer Systems Analyst Computer Consultant Database Administrator Network Administrator Desktop Publisher Web Developer Manajer Sistem Informasi Maupun jabatan-jabatan yang lain dalam bidang teknologi informasi Program Studi Sistem Informasi (Jenjang Strata -1) Visi Menjadikan Program Studi Unggulan di bidang Pengembangan Sistem Informasi yang mampu bersaing di pasar Global dengan dilandasi Budi Pekerti Luhur Misi Menghasilkan Sarjana di bidang Rekayasa Sistem Informasi yang berkualitas Global, Inovatif, dan ber Budi Luhur serta Melakukan Riset-riset unggulan di bidang Pengembangan Sistem Informasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Tujuan 1. Mendidik calon sarjana di bidang teknologi informasi dengan pemberian bekal tentang prinsip, teknik dan alat-alat pengembangan sistem informasi berbasis komputer 2. Menghasilkan sarjana siap terap yang mampu menganalisa dan menerjemahkan kebutuhan manajemen ke bentuk rancangan sistem informasi berbasis komputer 3. Mendidik calon sarjana yang mempunyai sikap profesional dan etika profesi yang tinggi berdasarkan ketaqwaan terhadap Tuhan YME dan kecintaan terhadap tanah air dengan dilandasai budi pekerti luhur. 4. Mendidik calon sarjana yang mempunyai wawasan dan menguasai pengetahuan teknologi informasi dan penggunaannya untuk membantu pelaksanaan manajemen dan proses bisnis. 5. Mendidik calon sarjana yang mempunyai kemampuan untuk mengembangkan bidang ilmu/teknologi atau melanjutkan studinya. Kompetensif Lulusan 1. Konsentrasi Sistem Informasi Menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian dalam bidang Rekayasa Sistem Informasi 2. Konsentrasi Komputerisasi Akuntansi Menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian dalam bidang Rekayasa Sistem Informasi Akuntansi Prospek Lulusan 1. Manajer di bidang Teknologi Informasi (TI) 2. Manajer proyek pengembangan sistem informasi 3. Sistem analis 4. Programmer 5. Auditor Sistem Informasi 6. Pengelola basis data (Database Administrator) 7. Pengelola jaringan (Network Administrator) 8. Pembuat dan pengelola situs (Web Designer and Web Administrator) 9. Staff Perpajakan 10. Semua bidang yang berkaitan dengan penyajian informasi dengan alat bantu komputer. Program Studi Sistem Komputer (Jenjang Strata -1) Visi Dengan memperhatikan Tri Dharma Perguruan Tinggi maka visi program Studi Sistem Komputer adalah menjadikan FTI-Universitas BUDI LUHUR sebagai pusat dari pekembangan ilmu komputer pada umumnya dan Sistem Komputer pada khususnya. Menghasilkan sarjana-sarjana Sistem Komputer yang tanggap terhadap perkembangan dan kemajuan teknologi serta memiliki inovasi dalam bidang rekayasa automasi industri dan Information and Communication Technology (ICT). Menyiapkan sumber daya manusia yang cerdas dan dapat bersaing di bidang Teknologi dengan menghasilkan sumber daya yang produktif dan bertaraf internasional, serta ikut berperan dalam pembangunan nasional. Misi Program Studi Sistem Komputer memiliki misi yang mulia untuk ikut serta dalam rangka membangun bangsa, misi Program Studi Sistem Komputer adalah: a. Menghasilkan sarjana-sarjana Sistem Komputer profesional yang memiliki pengetahuan, ketrampilan, nilai, berdedikasi yang mampu bersaing dipasar global. b. Menghasilkan sarjana-sarjana Sistem Komputer profesional berdaya guna dan mampu melakukan inovasi dan rekayasa dalam bidang sistem komputer dan aplikasinya untuk automasi industri dan Information and Communication technology. c. Menghasilkan sarjana-sarjana Sistem Komputer profesional yang mampu menyerap, mengembangkan dan mengaplikasikan teknologi komputer baik hardware maupun software dalam menunjang kemajuan dunia industri. Tujuan a. Menjadikan program studi sistem komputer menjadi leader untuk pendidikan sistem komputer di Indonesia. b. Menjadikan program studi sebagai pusat penelitian dan pengembangan untuk teknologi automasi industri dan Information and Communication technology c. Menjadikan laboratorium dilingkungan program studi sistem komputer sebagai menjadi pusat pelatihan dan pendidikan bagi tenaga-tenaga kerja dari dunia industri yang telah memanfaatkan teknologi automasi industri dan Information and Communication technology. d. Menjadikan laboratorium dilingkungan program studi sistem komputer sebagai pusat pelayanan hardware maupun software bagi dunia industri yang telah memanfaatkan teknologi automasi industri dan Information and Communication technology. Prospek Lulusan a. System Engineer Mampu melakukan rekayasa untuk system system control yang berbasis computer baik untuk fabrikasi maupun bidang – bidang industri lainnya. b. Network Designer Mampu melakukan desain dan implementasi jaringan yang berbasis computer beserta pendukungnya seperti PLC, Scada dan system jaringan lainnya sehingga mampu mewujudkan sistem-sistem yang terintegrasi penuh serta menyeluruh dalam menunjang pengambilan keputusan pada segala lini informasi yang diperlukan. c. Computer Specialis Mampu mengerti dan mengaplikan secara menyeluruh semua aspek computer yang digunakan pada bidang komputasi untuk semua aspek kegiatan industri baik secara personal maupun network. d. Riset and Development Engineer Mampu melakukan rekayasa computer dibidang riset dan pengembangan untuk mendukung disiplin ilmu lainnya didalam pemanfaatan computer sebagai alat bantu komputasi serta proses – proses pengolahan data lainnya untuk mendapatkan hasil – hasil yang diinginkan. e. Pengajar dibidang Sistem Komputer Mampu untuk mengisi kekosongan pengajar pada disiplin ilmu computer yang dapat memberikan pengajaran yang baik akan sebuah system computer yang sebenarnya baik ditinjau dari sisi teoritis maupun praktis sehingga pada akhirnya dapat memberikan gambaran yang menyeluruh bagi mahasiswa tentang computer itu sendiri dari berbagai aspeknya. Website http://fti.budiluhur.ac.id

Universitas Budi Luhur Terbaik di Jakarta

Struktur Organisasi Struktur Organisasi Struktur organisasi Universitas Budi Luhur dirancang secara spesifik, terutama untuk dapat mendukung Visi dan Misi yang telah dicanangkan. Organisasi Universitas Budi Luhur terdiri dari: Unsur Pimpinan (Rektorat) Unsur Pelaksana Akademik (Fakultas) Unsur Pelaksana Administrasi (Biro) Unsur Penunjang Unsur Pimpinan (Rektorat) Universitas Budi Luhur dipimpin oleh seorang Rektor dan dibantu Rektor II serta beberapa deputi, yaitu: Rektor : Prof. Dr. TB. Ronny Rahman Nitibaskara Rektor II : Dr. M. Hartun Sunjata, M. Sc Deputi Rektor I : Drs. Soeroso, M. Sc Deputi Rektor II : Dra. Ririt Roeswidiah Deputi Rektor III : Ir. Hari Soetanto, M. Sc Direktur Bidang Akademik : Ir. Bullion Dragon Andah, M. Sc Direktur Bidang Kemahasiswaan, Karir & Alumni : Deni Mahdiana, MM, M. Kom Direktur Lembaga Penjamin Mutu : Drs. Eko Polosoro, M. Eng, MM Direktur Lembaga Riset & PPM : Dr. Ir. Nazori AZ, MT Direktur Bidang Promosi dan Kerjasama : Bruri Trya Sartana, MM, M. Kom Direktur Bidang Teknologi Informasi : Utomo Budiyanto, M. Kom, M. Sc Direktur Administrasi Keuangan : Suryanto, S. Kom, MM Unsur Pelaksana Akademik (Fakultas) Fakultas Teknologi Informasi Dekan Fakultas Teknologi Informasi : Goenawan Brotosaputro, S. Kom, M. Sc Wakil Dekan Fakultas Teknologi Informasi : Mardi Hardjianto, M. Kom Ketua Program Studi Teknik Informatika : M. Ainur Rony, MTI Sekretaris Prodi Teknik Informatika : Achmad Solichin, MTI Ketua Program Studi Sistem Informasi : Hendri Irawan, MTI Sekretaris Prodi Sistem Informasi : Anita Diana, M. Kom Ketua Program Studi Sistem Komputer : Yani Prabowo, S. Kom, M. Si Ketua Program Studi Diploma 3 Unggulan : Joko Christian, M. Kom Fakultas Ekonomi Dekan Fakultas Ekonomi : Ir. Ratnaningsih AW, MBA Ketua Program Studi Manajemen : Pambuko Naryoto, SE, MM Ketua Program Studi Akuntansi : Dicky Arisudhana, SE, MM Fakultas Teknik Dekan Fakultas Teknik : Sujono, MT Ketua Program Studi Arsitektur : Putri Suryandari, ST, M. Ars Ketua Program Studi Elektro : Rummi Santi Rama Sirait, MT Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Dekan Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik : Rusdiyanta, S. IP, M. Si Ketua Program Studi Ilmu Hubungan Internasional : Yusran, M. Si Fakultas Ilmu Komunikasi Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi : Dra. Liza Dwi Ratna Dewi, M. Si Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi : Rocky Prasetyo Jati, M. Si Sekretaris Prodi Ilmu Komunikasi : Imelda, M. Kom Program Pascasarjana Direktur Program Pascasarjana Teknologi Informasi : Dr. Moedjiono, M. Sc Kaprodi Magister Komputer : Dr. Ir. Nazori AZ, MT Kaprodi Magister Manajemen : Dr. Setyani Dwi Lestari, ME Kaprodi Magister Akuntansi : Dr. Sugeng Riyadi, Ak., M. Si Sekretaris Program Pascasarjana : Rusdah, M. Kom Unsur Pelaksana Administrasi (Biro) Ka. Biro Pelayanan Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan : Joko Sutrisno, M. Kom Ka. Biro Sistem Informasi : Gandung Triyono, M. Kom Ka. Biro Keuangan : Widodo MS, S. Kom Ka. Biro Umum dan SDM : Dra. Ririt Roeswidiah Ka. Biro Riset & Pengabdian Pada Masyarakat : Ir. Yan Everhard, MT Ka. Biro Penjamin Mutu : Dra. Dwi Achadiani, M. Kom

Universitas Budi Luhur Terbaik di Jakarta

Visi dan Misi VISI Menjadi Universitas unggulan di Indonesia berbasis teknologi Informasi dan komunikasi untuk mencapai standar mutu tertinggi pada tahun 2020 yang menghasilkan lulusan cerdas berbudi luhur MISI Menyelenggarakan pendidikan berbasis kompetensi untuk menghasilkan lulusan yang unggul dan mampu bersaing di Indonesia. Memfasilitasi dan memotivasi sivitas akademika untuk dapat memiliki hak atas kekayaan intelektual sebagai aktualitas pencapaian mutu penelitian. Melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat luas sebagai bentuk nyata kepedulian universitas. Menyelenggarakan kerjasama dengan institusi pemerintah maupun swasta dengan prinsip kesetaraan. Menyelenggarakan perguruan tinggi dengan akuntabilitas, kemandirian dan tata kelola berbasis sistem mutu. Mewujudkan manajemen akademik yang mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan kualitas hidup seluruh sivitas akademika.

Universitas Budi Luhur Terbaik di Jakarta

Sejarah SEJARAH UNIVERSITAS BUDI LUHUR Cerdas dan berbudi luhur merupakan dua hal yang terpadu yang tidak terpisahkan, karena kecerdasan tanpa dilandasi budi yang luhur akan cenderung digunakan untuk membodohi dan mencelakakan orang lain, sebaliknya budi luhur tanpa diimbangi kecerdasan akan merupakan sasaran kejahatan dan penindasan dari orang lain. Untuk mendidik tenaga trampil yang cerdas dan berbudi Luhur itu, maka pada tanggal 1 April 1979 didirikan Akademi Ilmu Komputer (AIK) Budi Luhur di Jakarta, beralamat di Jl. Budi Utomo No. 11 Jakarta Pusat. Akademi ini bertujuan menghasilkan tenaga-tenaga trampil atau professional di bidang komputer guna memenuhi kebutuhan pembangunan nasional. Setelah dua tahun diperjuangkan, pada tanggal 11 Agustus 1981 AIK Budi Luhur mendapatkan izin operasional dari pemerintah. Dalam surat izin operasional itu, pemerintah mengubah nama AIK Budi Luhur menjadi Akademi Pengetahuan Komputer (APK) Budi Luhur. Nama ini digunakan, ketika pada tanggal 5 Januari 1983 berdasarkan keputusan Mendikbud No. 018/O/1983 APK Budi Luhur mendapat status terdaftar. Dengan status terdaftar yang dimiliki, APK Budi Luhur berhasil menyelenggarakan ujian sarjana muda komputer dengan dosen penguji dari ITB. Dalam ujian negara itu APK Budi Luhur meluluskan sarjana-sarjana muda komputer pertama di Indonesia. Berkenaan dengan siapnya pembangunan kampus tahap pertama (dengan dua unit gedung berlantai dua), maka pada tanggal 17 Agustus 1985 APK Budi Luhur pindah dari Jl. Budi Utomo No. 11 ke jalan Cileduk Raya, Pertukangan Utara, Kebayoran Lama. Dengan makin mantapnya penyelenggaraan pendidikan di APK Budi Luhur, dan makin besarnya minat dan kebutuhan keahlian di bidang komputer, maka Yayasan Pendidikan Budi Luhur pada bulan Agustus 1985 mendirikan Akademi Teknik Elektro Komputer (ATEK) Budi Luhur dan Akademi Akuntansi Komputer (AAK) Budi Luhur. Tujuan berdirinya ATEK Budi Luhur adalah menyiapkan tenaga-tenaga yang mampu memegang jabatan dan tugas-tugas yang memerlukan pengetahuan teknik elektro komputer, sedangkan AAK Budi Luhur bertujuan menyiapkan tenaga-tenaga yang mampu memegang jabatan dan tugas-tugas yang memerlukan pengetahuan akuntansi dan komputer. Dengan kemajuan-kemajuan yang dicapai oleh APK Budi Luhur, Pemerintah memberikan kenaikan status (akreditasi) dari terdaftar menjadi diakui berdasarkan Keputusan Mendikbud No. 0355/I/1986 tanggal 13 Mei 1986. Pemberian status diakui itu mengakibatkan bergantinya nama APK Budi Luhur menjadi Akademik Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Budi Luhur. Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan dan perhatian masyarakat terhadap ilmu komputer (computer science), serta makin meningkatnya permintaan sarjana muda komputer untuk melanjutkan ke jenjang Strata-1 (S1) didirikan Sekolah Tinggi Pengetahuan Komputer (STPK) Budi Luhur di semester genap tahun akademik 1985-1986. Dengan makin mantapnya STPK Budi Luhur dan dengan didorong oleh semua pihak, di tahun 1986 Yayasan Pendidikan Budi Luhur mendirikan Sekolah Tinggi Elektro Komputer (STEK) Budi Luhur dan Sekolah Tinggi Akuntasi Komputer (STAK) Budi Luhur untuk menyelenggarakan program strata satu (S1) di bidangnya masing-masing. Di awal tahun 1987, Yayasan Pendidikan Budi Luhur merasa perlu untuk menyederhanakan kelembagaan perguruan tinggi dilingkungannya (STPK, STEK, dan STAK Budi Luhur) ke dalam suatu wadah. Maka berdasarkan Keputusan Mendikbud nomor 0720/I/1987, STPK, STEK, dan STAK Budi Luhur diintegrasikan ke dalam Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Budi Luhur dengan jurusan dan program studi sebagai berikut : Jurusan Manajemen Informatika, dengan program studi : a. Manajemen Informatika (D-III Diakui dan S-1 Terdaftar) b. Komputerisasi Akuntansi (D-III dan S1 Terdaftar). Jurusan Teknik Informatika dengan program studi Teknik Informatika (S-1 Terdaftar). Jurusan Teknik Komputer, dengan program studi Teknik Komputer (D III dan S-1 Terdaftar). Didorong oleh keinginan untuk meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa Komputerisasi Akuntansi yang makin bertambah, berdasarkan Keputusan Ketua Yayasan Pendidikan Budi Luhur Nomor 343/KBYL/XI/1989 tanggal 30 November 1989, program studi komputerisasi akuntansi pada jurusan Manajemen Informatika ditingkatkan menjadi jurusan Komputerisasi Akuntansi. Dalam upaya diversifikasi usaha, dan sehubungan dengan selesainya pembangunan gedung Unit III dan IV, pada tanggal 1 April 1997 Yayasan Pendidikan Budi Luhur mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Budi Luhur. Dan setahun kemudian setelah selesai membangun gedung Unit V, pada tanggal 1 April 1998 didirikan Sekolah Tinggi Teknik (STT) Budi Luhur. Dan kemudian pada tanggal 1 April 1999 Sekolah Tinggi Teknik (STT) Budi Luhur didirikan setelah gedung Unit VI selesai dibangun, Dalam rangka efisiensi, empat sekolah tinggi (STMIK, STIE, STISIP, STT) sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional 144/D/0/2002 tanggal 7 Juni 2002 diintegrasikan menjadi Universitas Budi Luhur. Globalisasi dan krisis yang berkepanjangan memberikan dampak dalam persaingan tenaga kerja profesional yang semakin ketat. Untuk itu kita perlu membekali diri dengan kemampuan akademis maupun praktis agar menjadi tenaga kerja yang tangguh yang terus dapat bertahan dalam persaingan, khususnya dalam meningkatkan karier. Untuk itu Universitas Budi Luhur membuka kesempatan untuk dapat menambah pengetahuan dalam bidang Teknologi Informasi, Ekonomi, Sosial Politik, Komunikasi dan Teknik yang pada saat ini masih merupakan pilihan teratas dalam peningkatan karier. Persaingan bebas dan ketat di dunia pendidikan, perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) dan peningkatan pengetahuan konsumen mendorong kami melakukan peningkatan kualitas dan kepuasan layanan terbukti dengan didapatkannya sertifikasi sistem penjaminan mutu internasional ISO 9001:2000.

Universitas Budi Luhur Terbaik di Jakarta

Universitas Budi Luhur Terbaik di Jakarta Universitas Budi Luhur Terbaik di Jakarta Universitas Budi Luhur Terbaik di Jakarta Universitas Budi Luhur Terbaik di Jakarta Universitas Budi Luhur Terbaik di Jakarta Universitas Budi Luhur Terbaik di Jakarta Universitas Budi Luhur Terbaik di Jakarta Universitas Budi Luhur Terbaik di Jakarta Universitas Budi Luhur Terbaik di Jakarta Universitas Budi Luhur Terbaik di Jakarta Universitas Budi Luhur Terbaik di Jakarta Universitas Budi Luhur Terbaik di Jakarta Universitas Budi Luhur Terbaik di Jakarta Universitas Budi Luhur Terbaik di Jakarta Universitas Budi Luhur Terbaik di Jakarta Universitas Budi Luhur Terbaik di Jakarta Universitas Budi Luhur Terbaik di Jakarta Universitas Budi Luhur Terbaik di Jakarta

Minggu, 30 September 2012

Suede


Suede (band)

From Wikipedia, the free encyclopedia
Suede

Suede, Royal Albert Hall, 2010.
From left to right: Brett AndersonRichard OakesNeil CodlingMat Osman, and Simon Gilbert.
Background information
Also known asThe London Suede (USA)
OriginLondon, England
GenresAlternative rockGlam rockBritpop
Years active1989–2003, 2010–present
LabelsNudeColumbiaSony BMG
Associated actsThe TearsFutonMcAlmont and ButlerElastica
WebsiteOfficial website
Members
Brett Anderson
Mat Osman
Simon Gilbert
Richard Oakes
Neil Codling
Past members
Justine Frischmann
Bernard Butler
Justin Welch
Mike Joyce
Alex Lee
Suede are an English alternative rock band from London, formed in 1989. The group's most prominent early line-up featured singer Brett Anderson, guitaristBernard Butler, bass player Mat Osman and drummer Simon Gilbert. By 1992, Suede were hailed as "The Best New Band in Britain", and attracted much attention from the British music press. The following year their glam rock-inspired debut album, Suede, went to the top of the charts, became the fastest-selling debut album in almost ten years and won the Mercury Music Prize, helping kick-start the Britpopmovement. However, the band's lush follow-up, Dog Man Star (1994), saw Suede distance themselves from their Britpop peers. Although it is often regarded as the band's masterpiece, the recording sessions for Dog Man Star were fraught with difficulty, and ended with Butler departing the band after heated arguments with Anderson.
In 1996 following the recruitment of Richard Oakes and later keyboardist Neil Codling, Suede went on to greater commercial success with Coming Up. The album charted at number one in the UK, producing five top ten singles and became their biggest-selling album worldwide. In 1997, Anderson became addicted to crack and heroin. Despite problems within the band, Suede's fourth album Head Music (1999) was a British chart-topper. Suede's final album, A New Morning (2002), their first after the collapse of Nude Records, was a commercial disappointment, and the group disbanded the following year. After much speculation Suede reformed in 2010 for a series of concerts.

Contents

  [hide

[edit]History

[edit]Formation and early years: 1989-1991

Brett Anderson and Justine Frischmann met in 1989 while studying at University College London and became a couple soon afterwards.[1] Together with Anderson's childhood friend Mat Osman, they decided they had a core of a band, and spent hours a day playing covers of The BeatlesThe Smiths, and David Bowie.[2] After deciding that neither Anderson nor Frischmann had the skill to be a lead guitarist, the group placed an advert in NME seeking to fill the position.[2] It ran in the magazine's 28 October 1989 issue: "Young guitar player needed by London based band. Smiths, Commotions, Bowie, PSB's. No Musos. Some things are more important than ability. Call Brett." The advert secured interest from nineteen-year-old Bernard Butler, who soon auditioned to join the group.[3] The group settled on the name Suede; lacking a drummer, the band initially used a drum machine.[4] Despite Frischmann's efforts as the group's de facto manager, the group primarily scored small-scale gigs around London's Camden Town area.[5]
Suede's first breakthrough came with their second demo Specially Suede which they sent to compete in Demo Clash, a radio show onGreater London Radio run by DJ Gary Crowley. "Wonderful Sometimes" won Demo Clash for five Sundays in a row during 1990, leading to a record contract with the Brighton-based indie label RML.[6] The song featured on a cassette compilation in April 1990 representing Suede's first official release.[7] After a series of gigs with an unreliable drum machine, Suede decided to recruit a full-time drummer.Justin Welch briefly fulfilled the role as drummer, though he only lasted six weeks, before joining Crawley band Spitfire.[8] After Welch's departure, Suede placed another advert seeking a replacement. To the group's surprise, the ad was answered by former Smiths drummer Mike Joyce. Joyce reluctantly turned down the role of drummer as he felt Suede still had to forge their own identity. He felt that by being in a band that had similarities to the Smiths, he would have done them more harm than good.[9] Joyce stayed long enough to record two songs with the group, which were set to be released as the "Be My God"/"Art" single on RML Records. The band was dissatisfied with the result, and most of the 500 copies pressed were destroyed.[10] In June 1990 Suede found a permanent drummer,Simon Gilbert, through former manager Ricky Gervais. Both worked at the ULU. After hearing their demo and realising the band were devoid of a drummer, Gilbert asked to audition.[11]
By 1991, Anderson and Frischmann had broken up; Frischmann started dating Damon Albarn of the group Blur. Frischmann believed the group could accommodate the new situation.[12] However the situation grew tense; Butler recalled, "She'd turn up late for rehearsals and say the worst thing in the world - 'I've been on a Blur video shoot.' That was when it ended, really. I think it was the day after she said that that Brett phoned me up and said, 'I've kicked her out.'" (The pair later reconciled, with Anderson saying, "I hate the thought of investing all this time in someone and they just disappear and all that time slips down the drain." At June 1997's Reading Festival, Frischmann performed "Implement Yeah!" with Suede.)
After Frischmann's departure, the character of the group changed. "If Justine hadn't left the band", Anderson said, "I don't think we'd have got anywhere. It was a combination of being personally motivated, and the chemistry being right once she'd left." Anderson and Butler became close friends and began writing several new songs together.[13] However, the band's music was out-of-step with the music of their London contemporaries as well as the American grunge bands. Anderson said, "For the whole of 1991, A&R men wouldn't give us a second look."[14]
Through the end of 1991 and early 1992, Suede received a number of favourable mentions in the music press, garnering them slots at shows hosted by NME and attended by significant musical figures such as former Smiths singer Morrissey. One of the gigs at the ULU in October 1991, which caught the attention of the media was Frischmann's final gig.[15] John Mulvey of the NME, the journalist who first wrote about Suede was at the ULU gig. He said "They had charm, aggression, and... if not exactly eroticism, then something a little bit dangerous and exciting."[16]

[edit]

Pulp


Pulp (band)

From Wikipedia, the free encyclopedia
Pulp

Jarvis Cocker performing with Pulp at the
2012 Coachella Festival
Background information
OriginSheffield, England
GenresAlternative rockpost-punk,Britpopindie rockindie pop
Years active1978–2002, 2011 – present
LabelsRough Trade Records
Associated actsRelaxed Muscle
Venini
Members
Jarvis Cocker
Candida Doyle
Mark Webber
Steve Mackey
Nick Banks
Past members
Russell Senior
Magnus Doyle
Peter Mansell
Simon Hinkler
Peter Dalton
Richard Hawley
David Hinkler
Wayne Furniss
Jamie Pinchbeck
Peter Boam
Tim Allcard
Steven Havenhand
Gary Wilson
Saskia Cocker
Antony Genn
Mark Swift
Jimmy Sellers
Philip Thompson
David Lockwood
Joshua Williams
Nicky Rowe
Katey Rigby
Michael Paramore
Captain Sleep
Ian Dalton
Pulp are an English alternative rock band formed in Sheffield in 1978. Their lineup consists of Jarvis Cocker (vocals, guitar), Candida Doyle (keyboards), Mark Webber (guitar), Steve Mackey (bass) and Nick Banks (drums). Leo Abrahams has been a touring member of the band since they reunited in 2011, contributing electric and acoustic guitar.
Throughout the 1980s, the band struggled to find success, but gained prominence in the UK in the mid-1990s with the release of the albums His 'n' Hers in 1994 and particularlyDifferent Class in 1995, which reached the number one spot in the UK Albums Chart.Different Class spawned four top ten singles, including "Common People" and "Sorted for E's & Wizz", both of which reached number two in the UK Singles Chart. Pulp's musical style during this period consisted of disco influenced pop-rock coupled with "kitchen sink drama"-style lyrics. Jarvis Cocker and the band became major figures in the Britpopmovement, and were nominated for the Mercury Music Prize in 1994 for His 'n' Hers; they won the prize in 1996 for Different Class. They headlined the Pyramid Stage of theGlastonbury Festival twice.
The band would release two further albums, This Is Hardcore (1998) and We Love Life(2001), after which they entered an extended hiatus, having sold more than 10 million records.[1]
On 8 November 2010, it was announced that Pulp would return to playing live in 2011, with dates at the Isle of Wight FestivalReading and Leeds FestivalsSziget FestivalPrimavera Sound, the Exit festival, and the Wireless Festival. A number of additional concert dates have since been added to their schedule.

Contents

  [hide

[edit]History

[edit]Early years: 1978–83

A 15-year-old Jarvis Cocker and his friend Peter Dalton, who was 14, conceived the band atThe City School in Sheffield. Cocker's original preference was to name the band after the film Pulp starring Michael Caine, though it was decided that this was too short. Instead, the two took inspiration from a copy of the Financial Times which listed the Arabicas coffee bean in its commodity index. Cocker and Dalton used this, with a slight spelling change, and the band became "Arabicus".[2] Early rehearsals took place in Cocker's house and featured Cocker, Dalton and Dalton's younger brother Ian. After finally deciding on "Arabicus Pulp", a fixed line-up was then established: Cocker, Dalton and two friends of theirs, David Lockwood and Mark Swift.[3] The band played their first public gig atRotherham Arts Centre in July 1980.[4] Later that year, Cocker met future member, Russell Senior who recognised Cocker from his charismatic sales techniques in his part-time job at the local fish market.[5]
Their musical style at this time was varied, approximately described as "a cross betweenAbba and The Fall".[6] A local fanzine also noted this eclecticism, describing them as sounding "as if they listen to the John Peel show every night in an endless quest for influences".[7] Indeed, in October 1981, they gave ademo tape to Peel, who granted them a Peel Session.[8] The session was a giant leap forward for the young band, who became well-known on the local music scene as a result. The tracks recorded were in the typical Sheffield sound of the time (cf. The Human Leagueand Comsat Angels): electronic New Wave and post-punk. These tracks were released in 2006 on The Peel Sessions compilation.
Despite their exposure on national radio, success was not forthcoming and, apart from Cocker, most of the core line-up left for university. Soon, a new set of musicians was gathered: Simon Hinkler (who later joined The Mission and produced All About Eve), David Hinkler, Wayne Furniss, Peter Boam, Gary Wilson, and Cocker's sister, Saskia. They managed to get enough local backing to record a mini-album in late 1982, entitled It (the title was a pun on pulp-it, as if the band were preaching to the audience[4]), which was released in April 1983 by Red Rhino Records. This largely consisted of folkish, romantic pop songs influenced by Leonard Cohen and was a change of direction from the Peel Sessions a few years earlier. The album was later released by Cherry Red records.
Though It failed commercially and fame was still elusive, the band continued to seek commercial success even to the point of recording a single, "Everybody's Problem"/"There Was". The single demonstrated a style shift advised by Red Rhino's Tony Perrin who had convinced Cocker that he "could write commercial songs like Wham!".[9] This approach also failed and Cocker was becoming unhappy with his chosen musical direction. He was set to break up the band and go to university himself before a practice with Russell Senior(violin, guitar, vocals) and Magnus Doyle (drums) led to the establishment of a new, more experimental, artier and noisier direction for Pulp. They were subsequently augmented by Peter Mansell (bass) and Tim Allcard (keyboards, saxophone, poetry).